Berikut ini adalah cara-cara cespleng mengatasi ketika misionaris Kristen datang ke rumah anda, yang mereka bertujuan mengajak anda masuk agama Kristen. Apa yang harus anda lakukan? Sambut mereka dengan baik. Persilahkan masuk rumah anda, gelarkan tikar, lalu sediakanlah minuman kopi atau teh yang panas agar mereka tidak cepat-cepat pulang. Karena kalau minumannya dingin: memungkinkan mereka cepat menghabiskan minumannya lalu pulang.
Kalau minumannya panas, mereka mau pamit pulang, kalimat kunci yang bisa anda sampaikan adalah: “Pak pendeta mau ke mana? Tidak boleh pulang dulu, sebelum minumannya habis. Monggo, dihabiskan dulu minumannya.”
Para misionaris Kristen sejatinya datang ke rumah anda bak sales dengan teknik direct selling dan telah menyiapkan jebakan-jebakan yang bisa meruntuhkan akidah Islam anda. Dan di tulisan ini, anda akan kami bimbing secara intensif bagaimana cara tepat menghadapi para misionaris Kristen dengan jawaban-jawaban cerdas mematahkan doktrin-doktrin mereka. Sehingga, kalau perlu para misionaris Kristen menjadi sadar dan mendapatkan hidayah masuk Islam.
Tulisan ini merupakan karya dr. Anwar Luthfi, M.Th. Beliau adalah seorang Dokter sekaligus kristolog handal yang telah memiliki banyak jam terbang melakukan dialog keagamaan dengan para pendeta dan pastor. Kami menyebut beliau sebagai: Zakir Naik-nya Indonesia.
Tulisan ini memiliki konten yang cukup panjang, sehingga kami bagi menjadi beberapa chapter atau bagian. Isi tulisan adalah banyak berupa percakapan menarik dan runtun, sedemikian hingga dapat menjadi panduan anda ketika menghadapi para misionaris Kristen yang mendatangi rumah anda.
Mari, kita simak uraian teknik-teknik cerdasnya berikut ini.
( Perjanjian Lama )
Kristen :
Orang Islam ysering mengatakan bahwa kedatangan Nabi Muhammad sudah diramalkan oleh Alkitab, namun selama saya menjadi orang Kristen, belurn pernah saya menemukannya, dapatkah saudara tunjukkan dalam kitab apa cerita itu ada?
Islam :
Memang benar, ramalan itu ada di beberapa tempat di dalam kitab saudara, supaya lebih mudah mari saya terangkan satu per satu.
Silahkan saudara baca Kitab Ulangan 18 : 18
Kristen :
Ulangan 18 : 18
“Seorang nabi akan Aku bangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini, Aku akan menaruh firman-Ku ke dalam mulutnya dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Aku perintahkan kepadanya”.
Dimana ada nama Muhammad di dalam ayat ini ?
Islam :
Arti kata “Nabi” pada ayat ini adalah nabi Muhammad saw. nabi kami, ummat Islam
Kristen :
ltu penafsiran yang tidak benar. Kata nabi pada ayat ini bukan untuk Muhammad melainkan nubuat akan datangnya Yesus. Artinya sebelum Yesus lahir sudah ada berita yang disampaikan Tuhan kepada Musa. Coba anda perhatikan, pada ayat tersebut ada kalimat “seperti engkau” artinya seperti Musa, maksudnya nabi yang akan datang itu mempunyai ciri-ciri seperti Nabi Musa.
Pertama : Musa berasal dari bani Israil, Yesus pun sama, sedangkan Muhammad adalah bani Ismail, di mana persamaan Musa dengan Muhammad ? dari Sudut pandang ini saja sudah sangat jelas perbedaannya. Jadi sangat tidak tepat apabila anda mengatakan bahwa Ulangan 18:18 ini nubuat untuk Muhammad tetapi justru sangatlah tepat bila kitab ini ditujukan kepada Yesus. Inilah persamaan pertama.
Kedua : Musa memiliki Mukjizat berupa tongkat yang bisa berubah menjadi Ular dan bisa membelah laut. Yesus pun memiliki beberapa Mukjizat seperti memberi makan 5000 orang hanya dengan beberapa potong roti, menyembuhkan orang sakit kusta, orang buta, menghidupkan orang mati, berjalan di atas air, meredakan angin ribut dan banyak lagi yang Iainnya. Sedangkan Muhammad, menurut Al quran surat Al Baqarah 106 tidak memiliki mukjizat, walaupun Sudah diganti dengan sesuatu yang lebih baik, bukan mukjizat lagi namanya.
Ketiga : Musa dan Yesus sama dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan bani Israil
Keempat : Musa dan Yews sama-sama dilahirkan ketika bani Israil sedang diperbudak oleh bangsa lain, Musa ketika zaman Fir’aun dan Yesus ketika bani Israil dijajah bangsa Romawi
Kelima : Pada saat dilahirkan keduanya sama-sama terancam pembunuhan. Musa akan dibunuh oleh Fir’aun dan Yesus akan dibunuh oleh Herodes, ini bisa dilihat di dalam Injil Matius 2 : 16. Tetapi ketika Muhammad lahir tidak ada ancaman dari siapapun.
Keenam : untuk menghindari pembunuhan itu, keduanya sama-sama diungsikan, Musa dihanyutkan di sungai Nil dan Yesus dibawa ke Mesir oleh Maryam dan Yusuf bapak angkatnya, sedangkan Muhammad tidak mengungsi kemana-mana.
Ketujuh : Keduanya sama-sama diutus untuk membebaskan bani Israil dari penindasan bangsa lain
Kedelapan : Musa adalah perantara bagi orang-orang berdosa seperti tersebut di dalam Kitab Keluaran 12 : 31-32 sama halnya seperti Yesus seperti tersebut di dalam I Timotius 2 : 5 Kesembilan : Keduanya menetapkan upacara upacara keagamaan yang masih diselenggarakan sampai sekarang, dan masih banyak lagi persamaan lain antara Musa dan Yesus.
Islam :
Meskipun anda menunjukkan lebih banyak lagi bukti persamaan antara Musa dan Yesus, saya tetap berkeyakinan bahwa Ulangan 18 : 18 adalah nubuat untuk Muhammad.
Kristen :
Apa alasan anda berpendapat demikian ?
Islam :
Alasan saya sederhana saja, dan itu juga berasal dari kitab anda sendiri, yaitu Kitab Ulangan 34 : 10, yang berbunyi:
Seperti Musa yang dikenal Tuhan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israil dari ayat ini saja sudah jelas, bahwa dikalangan bani Israil sudah tidak ada lagi yang seperti Nabi Musa, meskipun setelah
beliau banyak lagi nabi yang diutus Allah dari kalangan bani Israil seperti, Daud, Sulaiman, Daniel, Yesaya, Yoel, Yeremia, Yehezkiel, Zakariat Yahya dan Isa, alaihum salam, tapi semuanya tidak seperti Musa, sebagaimana janji Allah di dalam Ulangan 18:18 ini.
Anda sudah tahu kant bahwa nabi-nabi setelah Musa termasuk Yesus adalah berkebangsaan Israil, jadi dia bukanlah yang dinubuatkan di dalam Kitab ini, sedangkan Muhammad bukanlah keturunan Israil, melainkan bangsa Arab keturunan Nabi Ismail.
Jelas dan gamblang, bukan ?
Kristen :
Begini saudara, Ulangan 34 : 10 itu sama sekali tidak menolak kehadiran Yesus sebagai nabi terakhir, sebab Yews itU disebut Firman Allah atau Firman yang hidup, di dalam Islam beliau disebut Kalimatullah.
Islam :
Jika itu pendapat saudarat maka semakin jelas bahwa Ulangan 18 : 18 itu bukan untuk Yesus, Aku akan karena kalimat yang berbunyi. menaruh firman-Ku ke dalam mulutnya menunjukkan bahwa nabi yang akan datang
itu bukan kalam Allah, melainkan Allah akan meletakkan firman-Nya di dalam mulut nabi itu. Selain itu, pendapat anda dan semua orang Kristen yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad sudah tidak memiliki Mukjizat lagi adalah tidak benar.
Pertama :
Kata ” ayat ” seperti yang terdapat di dalam surat Al Baqarah 106 mempunyai banyak arti, bukan hanya mukjizat, antara lain:
Selain itu anda harus pahamt bahwa kata ayat pada surat Al Baqarah 106 ini berbentuk mufrad/singular. Kalau ayat pada ayat ini diartikan mukjizat maknanya hanya satu mukjizat saja yang dimansukht dihapus atau seluruh mukjizat Nabi diganti, bukan Muhammad saw. karena beliau masih punya banyak mukjizat yang lain, seperti memberi minurn kepada ribuan orang dari semangkuk air, memberi makan ratusan orang hanya dengan seekor kambing kecil, air memancar dari jari-jari beliau untuk minum dan berwudhu para sahabat ketika dalam peperangan dan banyak lagi yang lainnya.
Kedua :
Dapat juga bermakna bahwa mukjizat para nabi sebelum beliau itulah yang diganti dengan mukjizat beliau, sebab mukjizat yang diberikan kepada para nabi sebelumnya sudah tidak relevan lagi dengan masa sekarang, semisal tongkat Nabi Musa, seandainya masih adab sudah tidak dapat lagi dipergunakan untuk keadaan sekarang. Demikian pula halnya dengan mukjizat Yesus, sudah tidak sesuai lagi dengan zaman ini, tetapi Mukjizat Rasulullah Muhammad yang berupa Al quran masih memiliki kehebatan yang luar biasa. Banyak para cendekiawan non Muslim yang memeluk Islam setelah mereka mempelajari dan memahami kehebatan Al quran.
Ketiga :
Jika kata ayat itu diartikan hUkum atau syariat, berarti; hUkum yang terdapat dalam kitab Taurat dan kitab nabi-nabi lainnya, termasuk Injil di dalamnya, sebagian telah diganti oleh hukurn yang dibawa Nabi Muhammad saw. karena hukum-hukum sebelumnya sudah tidak sesuai lagi’ di masa sekarang.
Sebetulnya kalau kita pahami, semua nabi dan rasul itu tidak mampu menciptan mukjizat sendiri, semuanya terjadi atas karunia dan izin dari Allah swt. Termasuk Yesus, beliau pun tidak dapat menciptakan atau mendatangkan mukjizat itu sekehendak hatinya sebagaimana pernyataan beliau di dalam Matius 16 :1 – 4 yang berbunyi :
“Maka datanglah orang Farisi dan orang Saduki hendak mencobai Yesus”. Mereka meminta supaya dia memperlihatkan tanda ajaib dari langit. Tetapi jawab Yesus : “Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata Hari akan cerah”, dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata : “Hari buruk Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda tanda zaman tidak.
Angkatan yang jahat dan tidak setia menuntut suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda Nabi Yunus”. Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi.
Dari ayat ini kita dapat memahami, Yesus tidak dapat menunjukkan mukjizat. Apabila para nabi Allah dituntut oleh orang kafir untuk menunjukkan mukjizatnya, maka Allah tidak akan mengabulkan, sebab bagi orang kafir itu sama saja, diperlihatkan atau tidak mukjizat itu, mereka tetap akan menolak risalahnya.
Namun, apabila Allah hendak menolong para nabi-Nya karena permintaan ummatnya, maka Allah akan menurunkan mukjizat itu seperti yang telah diberikan Allah kepada Nabi Nuh, Hud, Shalih, Ibrahim, Musa, Daudt Sulaiman, Yesus ‘alaihum salam dan Muhammad saw.
Kristen :
Baiklah, saya paham itu, persoalannya sekarang, bagaimana anda bisa mengatakan Muhammad itu sama dengan Musa?
Islam :
Pertama :
Musa memiliki syariat berdasarkan kitab Taurat dan Muhammad pun memiliki syariat berdasarkan Alquran. Lain halnya dengan Yews, beliau tidak memiliki syariat itu, karena beliau hanya melanjutkan syariat Musa, sebagaimana sabda beliau di dalam Matius 5 : 17-19 yang berbunyi :
Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena aku berkata kepadamu sesungguhnya selama belurn lenyap “langit dan bumi ini, satu iota atau titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itU siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil dan mengajarkan yang demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam kerajaan sorga
Kedua :
perjuangan Nabi Musa UntUk hal dunia dan akhirat dengan mengadakan perlawanan.
terhadap Fir’aun begitu pula perjuangan Nabi Muhammad untuk hale dunia dan akhirat dengan mengadakan pertahanan dan perlawanan terhadap serangan orang kafir, tetapi bagaimana halnya dengan Yews, perjuangan Yesus hanyalah untuk akhirat saja, sebagaimana perkataan Yesus dalam Yahya 18 : 36 yang berbunyi :
Kerajaanku bukan dari dunia ini; jika kerajaanku dari dunia inni, pasti hamba-hambaku telah melawan, supaya aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi kerajaanku bukan dari sini.
Ketiga :
selama hidupnya, Nabi Musa diakui oleh bangsanya sebagai Nabi’ Allah dan pemimpin mereka sama halnya dengan Muhammad saw diakui oleh kaumnya sebagai Rasul Allah dan pemimpin agung mereka.
Sedangkan Yesus, sampai detik ini tidak diakui oleh bangsanya sebagai rasul dan pemimpin mereka, bahkan Yews dituduh sebagai anak jadah dan akhirnya disalib menurut Kristen
Kristen :
Saudara, tadi anda mengambil Ulangan 34 : 10 sebagai hujjah anda untuk menafsirkan Ulangan 18 : 18 kepada Muhammad, padahal di dalam ayat ini ada tersebut ” dikalangan Israil tidak akan ada lagi seorang nabi seperti Musa yang dikenal Tuhan muka dengan muka, bagaimana korelasinya ?
Islam :
Arti ayat lini adalah, ketika Allah akan memberikan wahyu kepada Nabi Musa, beliau dipanggil langsung berhadapan di gunung Tursinat demikian pula sewaktu melaksanakan Isra’ Mi’raj, Rasulullah saw menghadap Allah untuk menerima kewajiban shalat lima waktu
Kristen :
Tetapi menurut cendekiawan Perancis Emil Dirmingharne Muhammad itu bukan seorang Nabi, ia adalah seorang yang berotak jenius sehingga bisa meraih hasil perjuangannya dengan gemilange Muhammad hanya seperti Solon, seorang pujangga Yunani yang hidup tahun 500 SM.
Islam :
Pendapat itu tidak benar, Solon adalah anak seorang tokoh Yunani, dengan sendirinya Solon mendapatkan pendidikan sejak kanak kanak sampai dewasa karena di masa itu Yunani sudah maju peradabannya. Setelah keluar dari perguruan tinggi, Solon menjadi orang besar di negerinya, sedangkan Muhammad tidak pernah mendapat pendidikan dari manapun. Jika orang Kristen mengatakan bahwa Muhammad adalah nabi palsu, pendapat inipun tidak benar, sebab siapa yang mengaku sebagai nabi padahal Allah tidak mengutusnya niscaya ia akan mati terbunuh.
Kristen :
Mengapa bisa begitut maksud saudara bagaimana?
Islam :
Silahkan anda perhatikan kitab Ulangan 18 : 20
“Tetapi seorang nabi yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama Tuhan lain, nabi itu harus mati”
Nah, sudah jetas kan ? ayat tersebut jelas menerangkan jika ada orang yang mengaku menjadi nabi, padahal bukan, apalagi jika berkata atas nama dewa-dewa seperti tersebut di dalam Alkitab terbitan 1968, niscaya orang itu mati terbunuh.
Sekarang mari kita membuktikan kebenaran Nabl Muhammad. Meskipun semua musuh beliau merencanakan pembunuhan terhadapnya, namun beliau selalu selamat dari kejahatan musuh-musuhnya. Beliau wafat secara wajar dalam usia 63 tahun, setelah menyelesaikan misi sucinya untuk menegakkan kalimah “Laa llaaha Illallah Muhammadur Rasulullah ” ke seluruh dunia.
Kristen :
Saudara, banyak muballigh Islam yang menerangkan bahwa orang Kristen seharusnya memeluk Islam, ini kan curang ?
Islam :
Silahkan anda baca Ulangan 18 : 19
Kristen :
Bahwa sesungguhnya, barangsiapa yang tidak mau mendengar akan segala firman-Ku yang dikatakan olehnya dengan nama-Ku, niscaya AkU akan menuntutnya kelak
Islam :
Dimana kecurangan kami ummat Islam, seharusnya anda dan orang Kristen itu yang berterima kasih karena telah diingatkan oleh para muballigh Islam agar anda tidak dituntut oleh Allah karena menolak Risalah yang itu, yaitu dibawa oleh Nabi Terakhir Muhammad saw.
Kristen :
Tapi ada satu hal lagi yang perlu anda ketahui, di dalam Ulangan 18 : 18 disebutkan bahwa nabi yang akan datang itu lahir dari antara saudara Israil, sedangkan Muhammad itu kan keturunan Ismail, dan Ismail itU bukan saudara Yaqub/lsrail melainkan saudara Ishaq.
Adapun saudara Yaqub itu bernama Esau yang menurunkan bangsa Edomit, seharusnya dari bangsa Edomit inilah yang melahirkan nabi seperti Musa itu.
Jadi, bagaimana mungkin keturunan Ismail bisa memenuhi nubuat ini ?
Islam :
Bisa saja begitu, tapi anda pun harus tahu bahwa dari bangsa Edomit tidak ada nabi yang seperti Nabi Musa. Nabi dari bangsa Edomit adalah Ayyub dan Zulkifli yang mengikuti syariat nabi Musa dan tidak mempunyai syariat sendiri.
Oleh karena itu, kedua nabi tersebut tidak bisa dikatakan mempunyai persamaan dengan Musa sehingga bangsa Edomit tidak memenuhi syarat memenuhi nubuat itU, tetapi bani Ismail yang mampu menggenapinya.
Jika ada yang menolak kenyataan ini, berarti Kitab Ulangan 18 : 18 ini tidak berfungsi, dan jika ternyata yang dimaksudkan oleh ayat ini adalah Muhammad, maka hal ini juga sama sekali tidak bisa ditolak.
Saudara, jika anda dan semua orang Kristen tidak mau menerima Muhammad sebagai penggenap nubuwat Ulangan 18:18, padahal Yesus sendiri tidak bisa menggenapi nubuat ini, lalu apa artinya ayat itU dan kalau memang tidak ada artinya kenapa harus dicantumkan di dalam Bibel.
Kristen :
Begini saudara, di dalam alkitab berbahasa Inggris, yaitu Good News Bible, Ulangan 18 : 18 ini berbunyi:
“I will send them a prophet”
Kata send yang artinya mengirim atau mengutus ini menunjukkan bahwa oknum/ nabi yang dimaksudkan itu sudah ada. Oleh karena itu nubuat ini adalah untuk Yesus, sebab meskipun Yesus belum lahir ke dunia, tetapi sebenarnya dia sudah ada sebelum nabi Ibrahim lahir, sebagaimana yang tersebut di dalam Yohanes 8 : 58, yang berbunyi :
Kata Yesus kepada mereka : ” Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, aku telah ada”.
Islam :
Saudara harus ingat, bahwa apa yang tertulis di dalam Good News Bible itu bertentangan dengan Bibel berbahasa Inggris lainnya ataupun yang berbahasa Belanda dan Bibel berbahasa Inggris yang lain selain GNB menyebutkan :
“I will raise up them a prophet like you”
di dalam bible berbahasa Belanda ditulis :
“ik zal u eenen prophet opwekken als u”
dalam bible bahasa Jerman ditulis :
“Ich will ihnen einen propheten erwecken”
semua kata yang dicetak tebal di atas berarti membangkitkan
Meski demikian, bila memang anda memaksa kami mengikuti versi GNB, dengan pengertian oknum nabi yang akan dikirim sudah ada, ini pun dapat dipenuhi oleh Muhammad saw. Sebab ada sebuah riwayat menerangkan bahwa sebelum Allah menciptakan alam semesta, cahaya Muhammad sudah diciptakan lebih dahulu, jadi mendahului penciptaan Yesus.
Ada satu koreksi lagi yang perlu anda cermati; Injil berbahasa Inggris The Children Living Bible pada Ulangan 18 : 18 ini memakai kalimat :
“I will rise up them a prophet, an Israeli like you”
Perhatikan, penggunaan kata an Israeli, ini jelas sebagai tambahan dan pengelabuan untuk menipu mata umum agar berpendapat, bahwa nabi yang akan datang itu berasal dari bangsa Israil.
Tetapi, saudara, bagaimanapun juga usaha mereka mengelabui dengan cara menyisipkan kata an Israeli tetap saja akan bertentangan dengan Ulangan 34 : 10 yang mengatakan bahwa di kalangan bani Israil sudah tidak akan bangkit lagi seorang nabi seperti Musa. Jadi selihai apapun orang Kristen melakukan penipuan dengan berbagai model, usaha mereka akan terungkap juga.
Kristen :
Tapi Ulangan 34 : 10 ini bukan tulisan Nabi Musa melainkan tulisan Yusak pengganti Nabi Musa
Islam :
Kalau memang benar demikian, mestinya Ulangan 34 : 10 ini tidak perlU dicantumkan di dalam Bibel atau boleh dikatakan tidak termasuk kitab suci.
Kristen :
Baiklah saya paham itu, barangkali anda bisa menunjukkan yang lain di Perjanjian Lama
Islam :
Silahkan anda baca Yesaya 41 : 1-4
Kristen :
Yesaya 41 : 1-4
Islam :
Inilah nubuat saudara, penjelasannya sebagai berikut :
Ayat pertama menerangkan, bangsa-bangsa mendapatkan kekuatan baru. Ini isyarat untuk Muhammad saw yang sejak dahulu dinanti-natikan oleh semua bangsa yang tertindas oleh kaum yang zalim Ayat kedua menjelaskan, ia akan menaklukkan bangsa-bangsa dan menurunkan raja-raja, ayat ini sudah jelas tertuju kepada Muhammad saw dan sangat tidak tepat kalau dikatakan ini nubuat untuk Yesus, kerena selama hidupnya tidak pernah mengalahkan bangsa-bangsa dan tidak pernah menurunkan raja-raja. Kalimat ” Pedangnya membuat mereka seperti debu dan panahnya membuat mereka seperti jerami yang tertiup ” juga tidak tepat untuk Yesus, karena beliau tidak pernah meruntuhkan musuh dengan pedang dan panahnya. Ayat ketiga ” la mengejar mereka dan dengan selamat ia melalui jalan yang belum pernah inipun nubuat untuk diinjak kakinya Muhammad saw, bagaimana beliau mengejar musuh-musuh Islam dari golongan Yahudi di Khaibar dan mengejar suku thaif dan Qurays pada saat peperangan Hunain, semua wilayah pengejaran itu belum pernah beliau lalui, tapi dengan pertolongan Allah beliau selamat melakukannya.
Begitu pula ayat keempate inipun nubuat untuk beliau saw. dan bukan kepada Yesus. Mari kita lihat lagi di kitab yang sama di dalam pasal lain, bagaimana, anda keberatan ?
Kristen :
Oh…saya sangat setuju, mudah-mudahan akan semakin menambah keyakinan saya
Islam :
Sekarang silahkan baca lagi Yesaya 42 :1 -4
Kristen :
Yesaya 42 :1 -4
Islam :
Ayat pertama menjelaskan, Allah menaruh roh-Nya kepada manusia pilihan-Nya, Muhammad saw. karena kata Roh-Ku pada kalimat di atas menunjukkan Idhofah li atta’dzim. Jika ada yang berpendapat bahwa ayat ini adalah ditujukan kepada Yesus seperti pendapat orang Kristen saat ini, jelas sangat tidak tepat, sebab kalimat selanjutnya pada ayat itu menyatakan ” supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa” .
Selama hidupnya Yesus tidak pernahmenyatakan hukum-hukum kepada bangsa- bangsa selain bani Israil. Beliau hanya menyatakan kepada bani Israil selama 3 tahun, kemudian beliau pergi ‘ menghadap llahi.
Berbeda dengan Muhammad saw. semasa hidupnya beliau telah menyampaikan semua hukum (baca : Syariat Islam) kepada semua bangsa, seperti Salman dari Parsi, Bilal dari Habsyi, Suhail dari Romawit Najasi dari Habasah, dan banyalc lagi raja-raja kafir yang mendapat seruan dari beliau saw. sebagian ada yang menerima seruan beliau dan masuk Islam seperti Rajæ Najasy yang sebelumnya beragama Kristen dan ada pula yang menolak seperti Kisra dari Parsi.
Ayat kedua menyatakan “la tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan “ juga tidak tepat untuk Yews, karena Yesus pernah berteriak dengan suara nyaring sewaktu mengajar di Bait Allah, sebagaimana yang diceritakan di dalam Yohanes 7 : 28 :
“Maka berserulah Yesus dengan suara nyaring di dalam Bait Allah tengah ia mengajar”
(dalam Alkitab terbitan baru semisal Alkitab terbitan Lembaga Penerbifr Alkitab Jakarta tahun 2006, kata berteriak nyaring dihilangkan).
Ayat ketiga berbunyi “Buluh yang terkulai tak akan diputuskannya dan sumbu yang pudar nyalanya -tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum”
Ayat ini juga mengisyaratkan akan datangnya Muhammad saw, bukan Yesus as.
Sebab perjuangan Yesus terpatahkan dan nyala api ajarannya dipadamkan oleh musuh-musuhnya, bahkan Yews sendiri mendapat hukuman salib, sebagaimana yang anda imani.
Adapun doktrin Kristen saat “ini, bukanlah ajaran Yesus melainkan ajaran PaulUS yang telah melakukan penodaan akan ajaran Yesus yang sebenarnya yang berintikan Tauhid.
Yesus tidak berani [baca : tidak setia]menegakkan hukum rajam sesuai dengan ajaran Taurat Ilihat Ulangan 22:23-241 sebab Yesus masih berada dalam kekuasaan Raja Herodes yang menjajah Yerussalem (baca Yohanes 8 : 1 —8 sedangkan Muhammad saw dengan gagah dan keberaniaanya menyatakan hukum dengan tegas, sekalipun kepada raja-raja kafir.
Ayat keempat penjelasannya sama dengan ayat ketiga, bagaimana saudara, sekali lagi pesan saya, mari kita beragama dengan tanggung jawab, artinya tidak sekedar ikut-ikutan melainkan melalui pengkajian dan pemahaman mendasar terhadap Kitab Suci, tentunya yang belum mengalami interpolasi, sehingga kita akan menemukan kebenaran yang hakiki yang akan menjadi pedoman untuk mencapai keselamatan di dunia sampai ke akhirat nanti, insya Allah.
Bersambung ke: Bagian-6
Lihat sebelumnya: Bagian-4
Anda cukup membekali diri dengan Buku-Buku Kristologi luar biasa karya Ust. Insan LS. Mokoginta.
Ust. Insan LS. Mokoginta adalah seorang mantan Misionaris Kristen. Peraih Muallaf Award. Beliau merupakan salah satu tokoh yang berhasil membuat banyak orang mendapatkan hidayah masuk Islam.
Ust. Insan LS. Mokoginta memiliki ilmu-ilmu cerdas di bidang Kristologi. Trik-trik dan kuncian khas yang jitu untuk membuat banyak orang sadar sehingga masuk Islam.
+62 8233 121 6100 (WhatsApp, Call, SMS)
+62 8233 144 9015
Email: kristologinews@gmail.com
Artikel ini disampaikan sebagai ilmu dan wawasan untuk kalangan Islam sendiri.
Artikel ini bukan dalam rangka konteks SARA, melainkan dalam rangka sebagai ilmu dan wawasan untuk kalangan Ummat Islam sendiri, dikarenakan Yesus sendiri di dalam Islam berkedudukan sebagai seorang nabi atau seseorang yang mulia utusan Tuhan.
Adapun apabila di dalam artikel ini terdapat uraian bible, maka hal itu dikarenakan kami sebagai ummat Islam beriman kepada semua kitab, termasuk di dalamnya: bible. Perihal konten bible terdapat distorsi atau tidak, kami sebagai Ummat Islam bersikap tawakkuf (tidak mengiyakan dan tidak pula menidakkan).