Hati-hati jika Memilih sekolah Non Muslim
KAINAMA: “ISLAM AGAMA SEJAK AWAL”
September 4, 2024
CARA MENGATASI KETIKA MISIONARIS KRISTEN DATANG KE RUMAH KITA (Bagian-3)
September 5, 2024Hati-Hati Memilih Sekolah Favorit Apalagi Milik Non Muslim
Di suatu kampung ada sebuah Sekolah Dasar (SD) swasta milik non muslim yang paling maju dibanding sekolah-sekolah lain di daerah tersebut. Karena sekolah tersebut termasuk sekolah favorit, banyak anak-anak kalangan umat Islam yang disekolahkan di situ. Tanpa terasa anak-anak warga muslim telah 5 s/d 6 tahun menyekolahkan anak mereka di sana. Ada yang sudah kelas 5 dan kelas 6.
Karena sekolah tersebut milik yayasan non muslim, maka disitu diberlakukan syarat-syarat menurut aturan mereka, khususnya mata pelajaran agama. Artinya semua murid, apapun agamanya diwajibkan mengikuti mata pelajaran agama Kristen. Hal ini bagi anak-anak non muslim suatu keharusan, sebab jika tidak mengikutinya, nilai rapot mereka khusus agama bisa merah. Kalau nilai agamanya merah atau rendah sekali, apalagi bagi murid yang tidak mau mengikuti pelajaran agama, ini bisa berakibat tidak akan naik kelas.
Sekarang ini banyak beredar komik-komik tentang kisah Yesus yang disebarkan kemana-mana, bahkan dibagikan gratis kepada anak-anak kita yang muslim. Kadang-kadang sengaja mereka letakkan di suatu tempat biar diambil oleh siapa saja. Setelah dibaca, intinya menggiring anak-anak kita kepada pemahaman bahwa Yesus itu adalah sebagai Tuhan dan Juruselamat umat manusia.
Ini merupakan salah satu dari sekian banyak kiat- kiat mereka dalam mendangkalkan aqidah anak-anak umat Islam, agar mau menerima dan beriman kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat penebus dosa manusia.
Oleh sebab itu sebaiknya anak-anak orang Islam jangan memasukkan anak-anak mereka ke sekolah Kristen, sebab akibatnya begitu mereka dewasa, bisa berdampak pemurtadan. Menyekolahkan ke sekolah mereka, sama saja kita orang tua sendiri yang mengantarkan anak-anak kita untuk dimurtadkan. Na’uudzubillahi mindzaalik.
Bagaimana cara membentengi anak cucu kita agar tidak mudah dijadikan sasaran pemurtadan di sekolah non muslim? Anda bisa menemukan jawabannya di buku “Bentengi anak cucu kita dari pemurtadan“
