Berikut ini adalah cara-cara cespleng mengatasi ketika misionaris Kristen datang ke rumah anda, yang mereka bertujuan mengajak anda masuk agama Kristen. Apa yang harus anda lakukan? Sambut mereka dengan baik. Persilahkan masuk rumah anda, gelarkan tikar, lalu sediakanlah minuman kopi atau teh yang panas agar mereka tidak cepat-cepat pulang. Karena kalau minumannya dingin: memungkinkan mereka cepat menghabiskan minumannya lalu pulang.
Kalau minumannya panas, mereka mau pamit pulang, kalimat kunci yang bisa anda sampaikan adalah: “Pak pendeta mau ke mana? Tidak boleh pulang dulu, sebelum minumannya habis. Monggo, dihabiskan dulu minumannya.”
Para misionaris Kristen sejatinya datang ke rumah anda bak sales dengan teknik direct selling dan telah menyiapkan jebakan-jebakan yang bisa meruntuhkan akidah Islam anda. Dan di tulisan ini, anda akan kami bimbing secara intensif bagaimana cara tepat menghadapi para misionaris Kristen dengan jawaban-jawaban cerdas mematahkan doktrin-doktrin mereka. Sehingga, kalau perlu para misionaris Kristen menjadi sadar dan mendapatkan hidayah masuk Islam.
Tulisan ini merupakan karya dr. Anwar Luthfi, M.Th. Beliau adalah seorang Dokter sekaligus kristolog handal yang telah memiliki banyak jam terbang melakukan dialog keagamaan dengan para pendeta dan pastor. Kami menyebut beliau sebagai: Zakir Naik-nya Indonesia.
Tulisan ini memiliki konten yang cukup panjang, sehingga kami bagi menjadi beberapa chapter atau bagian. Isi tulisan adalah banyak berupa percakapan menarik dan runtun, sedemikian hingga dapat menjadi panduan anda ketika menghadapi para misionaris Kristen yang mendatangi rumah anda.
Mari, kita simak uraian teknik-teknik cerdasnya berikut ini.
( Perjanjian Baru )
Sejak dulu hingga kini dan insya Allah sampai kiamat nanti masih terjadi perselisihan pendapat mengenai nubuat/bisyarah kenabian Muhammad saw. di dalam Alkitab .
Umat Yahudi dan Kristen menolaknya, sedangkan umat Islam tetap meyakini bahwa datangnya Nabi Muhammad saw. sudah dinubuatkan (diberitakan) oleh Taurat dan Injil.
Karena umat Yahudi tidak menghendaki lahirnya seorang nabi dari luar bangsanya (Israel), maka nubuat yang termaktub dalam Taurat itu diubah dan dikaburkan seakan-akan tidak akan pernah ada seorang nabi, selain dari bangsa Yahudi atau Israel.
Umat Kristen juga telah mengubah isi Injil yang dibawa Nabi Isa as. termasuk ayat-ayat mengenai lahirnya seorang nabi sesudahnya.
Sebagaimana Firman Allah SWT :
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang Telah kami beri Al Kitab ( Taurat dan Injil ) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri dan Sesungguhnya sebagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka Mengetahui. Al Baqarah 146
(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di Sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalal-kan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, meno-longnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka ltulah orang-orang yang beruntung.
Dan (Ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, Sesungguhnya Aku adalah Utusan Allah kepadamu, membenarkan Kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.” (Ash Shaff 6)
Namun kita seringkali mendengar pernyatan saudara kita Muslim ” Mengapa kita susah-susah mencari penafsiran ayat ini di dalam Alkitab, padahal Al quran sudah lebih dari cukup menerangkan, yang pasti apa yang telah Allah firmankan merupakan kebenaran yang pasti”.
Jawaban saya, bukan berarti kita mencari pembenaran dari Alkitab, melainkan kita wajib menunjukkan bukti-bukti kebenaran Al quran, sebagai bagian dakwah kita kepada Ahli Kitab seperti yang diperintahkan Allah, bahwa Taurat dan Injil telah memberitakan akan datangnya Muhammad saw, sekalipun nama Ahmad atau Muhammad telah mereka hapus dari Alkitab. Sebagaimana firman Allah.
Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya”. (Ash Shaff 8)
Nama bisa mereka hapuskan, namun sifat dan ciri kenabian Muhammad saw. yang telah diwahyukan Allah melalui para Nabi dan Rasul-Nya tak dapat mereka sembunyikan.
Terlebih lagi saat ini, para missionaris semakin gencar, pintar dan licik, metode yang mereka pakai tidak lagi berorientasi materi belaka, namun mereka telah masuk lebih dalam, dengan mempersoalkan Al quran dan Sunnah.
Jadi menghadapi lawan yang makin cerdik, kita umat Islam tidak boleh hanya berpangku tangan dan mengatakan :
Pokoknya hanya Agama Islam yang benar Al Quran yang terjaga kesuciannya, orang di luar Islam mau bicara apa, terserah, tak usah ambil peduli.
Ini adalahjawaban orang yang lemah dan tidak bertanggung jawab dengan ketinggian dan kesempurnaan ajaran agamanya, padahal Al Quran mengajari kita untUk ber- hujjah, menunjukkan bukti-bukti kebenaran, dan memerintahkan kita untuk menggunakan akal yang dikaruniakan Allah untuk mengungkap rahasia ilmu-Nya.
Jawaban seperti di atas hanya menyelesaikan masalah sesaat, tapi justru menjadi bom waktu yang akan meledak dan menyebabkan kita menjadi ragu terhadap kebenaran Islam atau bahkan murtad manakala propaganda para missionaries semakin gencar. Naudzubillah. Pada tulisan ini kami coba mengupas salah satu dari sekian banyak nubuah yang ada di dalam Alkitabt dan agar lebih mudah dipahami, kami sajikan dalam bentuk dialog.
Kristen :
Dapatkah saudara menjelaskan kepada kami tentang nubuat kenabian Muhammad di dalam Alkitabe khususnya Perjanjian Baru?
Islam :
Anda bisa menemukannya dalam kitab Yohanes dan kitab Wahyu . Mari kita telaah dulu yang tercantum dalam Injil Yohanes 16 : 7-15
Kristen :
Mana Kalimat yang menunjukkan nubuat kenabian Muhammad itu ?
Islam :
Kata PENOLONG dan ROH KEBENARAN, itulah yang menunjukkan kepada pribadi
Muhammad saw.
Kristen :
ltu penafsiran yang salah. Kata Penolong dan Roh Kebenaran adalah ROH KUDUS, salah satu oknum Trinitas
Islam :
Bagaimana anda mengatakan Penolong dan Roh Kebenaran itu adalah Roh Kudus. Bukankah Roh Kudus itu sudah datang ketika Yesus masih hidup, sebagaimana yang diceritakan di dalam Perjanjian Baru
Matius 3:16
Setelah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan la melihat Roh Allah seperti burung merpati turun keatas-Nya.
Markus 1:10
Pada saat keluar dari air, la melihat langit terkoyak dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.
Lukas 3:22
Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya.
Yohanes 1:32.
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya : Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati dan la tinggal di atas-Nya.
Silahkan anda baca dan periksa I
Ayat-ayat itu jelas menerangkan bahwa Roh Kudus itu sudah datang ketika Yesus masih hidup. Bahkan dijelaskan pula, Roh itu berbentuk merpati, melintas di atas kepala Yesus ketika sedang di baptis.
Jadi bila Roh Kudus itu sudah datang, mengapa Yesus harus berkata bahwa ia harus pergi, agar Roh Kudus itu datang kepada kita, toh walaupun Yesus tidak pergi, Roh Kudus itu Sudah berada di dalam tubuh Yesus.
Lalu apa pengertian kalimat pada ayat “Jika aku tidak pergi, penghibur itu tidak akan datang kepadamu”.
Padahal Roh Kudus sudah datang ketika Yesus dibaptis Yohanes.
Kristen :
Roh kudus yang datang setelah Yesus pergi adalah Roh Kudus yang lain
Islam :
Kalau begitu berapa jumlah Roh Kudus yang anda yakini?
Kristen :
Hanya Satu
Islam :
Bagaimana anda mengatakan bahwa Roh Kudus itu hanya satu, merpati yang melintas di atas kepala Yesus adalah Roh Kudus, Penolong yang datang setelah kepergian Yesus adalah Roh Kudus, mengapa anda mengatakan jumlah Roh kudus hanya satu?
Kristen :
Roh kudus itu hanya satu, tetapi kuasanya meliputi seluruh dunia, Seperti matahari, jumlahnya hanya satur tetapi panas dan cahayanya dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia.
Islam :
Perumpamaan ini tidak tepat saudara. Jika Roh Kudus itu seperti matahari, Yesus pergi atau tidak, matahari tetap bisa dirasakan oleh seluruh manusia.
Selanjutnya dapatlah kita buktikan bahwa yang dimaksud penolong atau penghibur pada ayat ini bukanlah Roh Kudus seperti yang anda pahami. Dalam ayat ini diterangkan tugas penolong, yaitu : menerangkan perihal dosa, keadilan dan hukuman.
Apakah Roh Kudus bisa menerangkan semua itu? Tidak bisa, sebab menurut keterangan Alkitab, Roh kudus itu hanya dapat membuat orang berbicara dengan berbagai bahasa, bisa membuat orang tidak celaka meskipun memegang ular berbisa, manusia tetap hidup meski meminum cairan beracun, bahkan bisa menyebabkan orang bisa memindahkan gunung, silahkan anda periksa ayat ayat di bawah ini :
Matius 17:20
la berkata kepada mereka : “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu “sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung itu: ‘Pindah dari tempat ini ke sana’ maka gunung ini akan pindah dan tak ada yang mustahil bagimu.
Markus 16: 17-18
Tanda-tanda ini akan menyertai orang yang percaya, mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang Ular dan sekalipun mereka minum racun maut mereka tidak akan mendapat celaka, mereka akan meletakkan tangannya atas orang-orang sakit dan mereka akan sembuh
Kisah Rasul 2:4.
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya
Inilah fungsi atau tugas dari Roh Kudus menurut alkitab, jelas sangat berbeda dengan tugas penolong/penghibur yang akan datang seperti yang diterangkan Yesus, bukan ?
Anda akan lebih jelas lagi jika mau menelaah pengertian Injil Yohanes 16:13
“Tetapi apabila ia datang, yaitu Roh Kebenaran ia akan memimpin kamu ke
dalam seluruh kebenaran, sebab ia tidak akan berkata-kata dari dirinya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengarnya itulah yang akan dikatakannya dan ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang”.
Dari ayat ini kita dapat menarik kesimpulan, bahwa yang akan datang itu
bukan Roh kudus.
Sebab menurut keterangan Alkitab dan keyakinan orang kristen, yang dimaksud Roh kudus itu adalah Yesus bahkan Tuhan itu sendiri, silahkan saudara periksa Yohanes 1 : 1 &14
Pada mulanya la adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya yaitU kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Jika Roh kudus itu adalah Tuhan, lalu mengapa Dia tidak dapat berkata kata menurut kehendaknya sendiri, justru sebaliknya, dia baru bisa berkata kata apabila
telah mendapat wahyu atau perintah, jadi ada Tuhan lain yang akan memerintah
Tuhan. Agar lebih jelas, mari kita periksa bersama dalam Holy Bible
John 16 : 13
“Howbeit when he, the Spirith of truth, is come, he will guide you into all truth, for he shall not speak of himself, but whatsoever he shall hear, that shall he speak and he will shew you things to come”.
Perhatikan kata ganti yang dipakai untuk roh kudus di ayat ini “HE”
Bandingkan dengan Yohanes 1 : 32 di bawah ini:
“And John bare record, saying, I saw the Spirit descending from heaven like a dove, and it abode upon him”.
“Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya, aku melihat Roh Kebenaran turun dari surga seperti merpati, dan la tinggal di atasnya .
Perhatikan kata ganti yang dipakai untuk roh kudus di ayat ini “IT”
Anda mengetahui bahwa dalam bahasa Inggrist kata ganti orang ketiga tunggal yang menunjukkan manusia adalah HE / SHE, sedangkan untuk benda, hewan dan
Roh Kudus adalah IT, bukan HE.
Jadi sudah jelas, bahwa pengertian Roh Kebenaran pada Yohanes 16:7-13 adalah
manusia, bukan roh, dan yang dinantikan itu adalah MUHAMMAD saw.
CATATAN KECIL PENULIS
Sewaktu penulis berdialog dengan pendeta Mardiguno dari GKJW Surabaya, dengan suara gemetar menahan marah dia berkata: “Nggak ada beda antara he dan it, atau kalau perlu saya coret it nya lalu diganti he, gampang kan?”
Suatu pernyataan konyol dari seorang yang dianggap Guru Kateksasi. Dengan santai, saya jawab ” Oh silahkan, itu hak anda sebagai orang Kristen, tapi anda harus siap akan 2 hal:
Mardiguno sang Guru Kateksasi (Pendalaman Alkitab bagi orang yang akan masuk Kristen) hanya tersenyum kecut dengan wajah merah padam di hadapan istri dan gembalanya.
Yohanes 16 : 14
Memberikan pengertian yang lebih jauh lagi, bahwa Roh Kebenaran itu akan memuliakan Yesus.
Anda tahu, Nabi Muhammad memerintahkan ummatnya untuk memuliakan para Nabi dan Rasul Allah, termasuk Isa as (Yesus), dan pada ayat ini pula disebutkan, bahwa roh kebenaran itu akan mengambil alih hak Yesus.
Tidakkah anda sadar, menurut kepercayaan Kristen, Roh Kudus itu adalah Yesus itu sendiri, tidak mungkin Yesus mengambil haknya sendiri, berarti yang mengambil alih hak Yesus jelas bukan Roh Kudus, melainkan manusia lain, yakni Muhammad saw.
Hal ini sesuai dengan sabda Yesus :
Matius 21 : 43
“Sebab itu aku berkata kepadamu, bahwa kerajaan Allah akan diambil dari padamu, dan diberikan kepada suatu bangsa yang menerbitkan buahnya” .
Yohanes 16 : 15
Merupakan bukti, bahwa jika Roh Kebenaran itu datang, Yesus akan menyerahkan tugas kenabiannya kepada beliau, dan ini; sebagai bantahan bagi pendapat orang Kristen yang mengatakan, hanya Yesuslah satu satunya jalan hidup dan kebenaran yang dapat menyelamatkan manusia sedunia, dengan berdalih kepada Yohanes 14 : 6
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tiada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui aku”
Anda harus tahu maksud dan sejarah ayat ini, pada waktu itu, Yesus adalah satu- satunya orang yang suci, semua manusia dari golongan Yahudi, Majusi, Parisi, Saduki terperangkap dalam kesesatan dan penyelewengan terhadap syariat Allah yang diturunkan melalui Nabi Musa as. dan nabi serta rasul yang lain sesudahnya, sehingga ketika Yews diutus, beliau bersabda seperti itu, karena beliaulah pada masa itU satu- satunya manusia yang menjalankan syariat Allah dengan benar.
Tetapi setelah tiba masa nabi terakhir, Muhammad saw. akan datang, Yesus menyerahkan hak atau tugas kenabian yang diberikan Allah Swt: kepada Muhammad saw. seperti sabda Yesus di dalam Yohanes 16:15.
Dengan adanya tiga orang yang ditanyakan oleh orang Yahudi kepada Nabi Yahya itu, jelaslah bagi kita, bangsa Yahudi sejak dahulu menanti kedatangan tiga orang, yaitu : Mesias, Elia dan Nabi yang akan datang.
Mesias adalah Yesus, Elia adalah Nabi llyas dan beliau sudah datang, perhatikan ini :
Matius 17: 12
“Dan aku berkata kepadamu : Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia dan memperlakukannya menurut kehendak mereka.Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka”.
Lalu siapakah Nabi yang akan datang itu ?
Karena orang Yahudi terlalu fanatik kepada bangsanya sendiri, mereka menutup mata terhadap nubuah di dalam Kitab Ulangan 18 : 18 dan Kitab Ulangan 34 : 10.
( Baca kembali Nubuwat Muhammad di dalam Perjanjian Lama )
Mereka berkeras kepala dengan pendiriannya bahwa Nabi itu harus lahir dari kalangan bangsanya sendiri. Padahal Ulangan 34 : 10 dengan tegas menjelaskan bahwa bangsa Israil tidak akan melahirkan seorang nabi lagi seperti Nabi Musa yang dikenal Tuhan muka dengan muka, seperti penjelasan saya ketika membahas nubuat Muhammad saw di Perjanjian Lama
Kristen :
Baikt saya paham itu, barangkali masih ada yang lain.
Islam :
Silahkan anda baca Wahyu 19:10-16
Kristen :
Apa maksud ayat di atas?
Islam :
Makna dari ayat-ayat di atas menunjukkan ciri dan sifat nabi yang akan datang
Kristen :
Maksud anda ?
Islam :
Nabi yang akan datang setelah Yesus itu memiliki ciri-ciri dan sifat sebagai berikut :
Ayat 10 menerangkan, Yohanes sujud kepadanya, tetapi dia mencegahnya. Yang diisyaratkan oleh ayat ini tidak lain adalah Muhammad yang selalu menolak disujudi oleh ummatnya. beliau mengatakan, adat sujud menyembah itu hanya berlaku di kalangan non Muslim.
Ketika Jakfar bin Abu Thalib memimpin rombongan sahabat hijrah ke negara Habsyi, dia menolak untuk sujud kepada raja negeri itu yang beragama Kristen.
Ketika ditanya oleh raja itu dia menjawab bahwa Allah melarang manusia untuk sujud kepada sesama manusia dan yang berhak disujudi hanyalah Allah.
Bagaimana halnya dengan Yesus, apakah beliau memenuhi bisyarah lini ? ternyata beliau tidak menolak jika ada orang sujud kepadanya, perhatikan ayat-ayat ini :
Lukas 8 : 41
Maka datanglah seorang yang bernama Yairus. la adalah kepala rumah ibadat. Sambil tersungkur di depan kaki Yesus, ia memohon kepada-Nya, supaya Yesus datang ke rumahnya
Yohanes 9 : 38
Katanya : ” Aku percaya Tuhan, sujud menyembahnya”
lalu ia sujud menyembahnya.
Sedangkan Yesus sama sekali tidak pernah mengikuti atau melakukan peperangan, sebab kerajaan Yesus bukan di dunia melainkan di langit.
Ayat 12 mengatakan matanya seperti nyala api dan di kepalanya banyak mahkota Nabi Muhammad dalam memimpin peperangan mata beliau merah dan berapi-api, mengalahkan raja-raja dan mampu untuk merebut mahkota singgasanya.
Dalam keyakinan Kristen, Yesus tidak pernah melakukan peperangan sehingga beliau pun tidak bermahkota.
Ketika disalib, demikian keyakinan Kristen, orang Romawi dan Yahudi memberinya sebagai bentuk mahkota dari duri penghinaan kepada Yesus.
Ayat 13 menjelaskan, nabi itu disebut “Firman Allah”
Barangkali anda dan kawan-kawan Kristen anda akan mengatakan :
“Bukankah Yesus itu yang disebut Firman Allah?”
Memang benar, Yesus adalah Firman Allah, begitu pula Muhammad, juga Firman Allah, nabi dan rasul yang lainpun disebut Firman Allah.
Ayat 11 menyatakan, Yohanes melihat kuda putih yang penunggangnya bernama Yang Setia dan Yang Benar, dengan keadilan ia memutuskan hukurn dan mengadakan peperangan.
Yesus tidak pernah menunggang kuda putih, melainkan keledai dan Yesus tidak pernah melakukan peperangan, sedangkan Muhammad saw. selalu menunggang kuda putih dan melakukan peperangan melawan musuh-musuh Islam.
Sebelum menjadi nabi, beliau mendapat gelar kehormatan ” al Amin ” artinya yang bisa dipercaya, yang setia,yang benar.
Dalam memutuskan suatU perkara beliau tidak pernah pandang bulu, apakah bagi keluarganya, kaya atau miskin, bangsawan atau rakyat jelata semua mempunyai perlakuan yang sama di dalam hukum.
Beliau juga memimpin peperangan dengan gagah berani untuk menghancurkan kaum kafir, baik dari golongan kafir Qurays atau pun kafir ahlul kitab.
Firman Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad itu ada 2 macam, yaitu ;
Jadi jelaslah, bila kita perhatikan dengan seksama semua nubuwwat atau ciri-ciri kenabian yang ada di dalam kitab Wahyu ini tertuju dan digenapi oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Alhamdulillah
Dengan pertolongan Allah Buku ini selesai di edit pada :
12 Syawal 1430 atau Oktober 2009
dr. H. Anwar Luthfi, MTh.
Lihat sebelumnya: Bagian-5
Anda cukup membekali diri dengan Buku-Buku Kristologi luar biasa karya Ust. Insan LS. Mokoginta.
Ust. Insan LS. Mokoginta adalah seorang mantan Misionaris Kristen. Peraih Muallaf Award. Beliau merupakan salah satu tokoh yang berhasil membuat banyak orang mendapatkan hidayah masuk Islam.
Ust. Insan LS. Mokoginta memiliki ilmu-ilmu cerdas di bidang Kristologi. Trik-trik dan kuncian khas yang jitu untuk membuat banyak orang sadar sehingga masuk Islam.
+62 8233 121 6100 (WhatsApp, Call, SMS)
+62 8233 144 9015
Email: kristologinews@gmail.com
Artikel ini disampaikan sebagai ilmu dan wawasan untuk kalangan Islam sendiri.
Artikel ini bukan dalam rangka konteks SARA, melainkan dalam rangka sebagai ilmu dan wawasan untuk kalangan Ummat Islam sendiri, dikarenakan Yesus sendiri di dalam Islam berkedudukan sebagai seorang nabi atau seseorang yang mulia utusan Tuhan.
Adapun apabila di dalam artikel ini terdapat uraian bible, maka hal itu dikarenakan kami sebagai ummat Islam beriman kepada semua kitab, termasuk di dalamnya: bible. Perihal konten bible terdapat distorsi atau tidak, kami sebagai Ummat Islam bersikap tawakkuf (tidak mengiyakan dan tidak pula menidakkan).
1 Comment
Sangat berguna, di fb ada forum ‘ Diskusi Antar Agama’ isinya mempertanyakan apa yg anda bahas, serta ayat yg ditafsirkan semaunya…ini cukup meresahkan.