Berikut ini adalah cara-cara cespleng mengatasi ketika misionaris Kristen datang ke rumah anda, yang mereka bertujuan mengajak anda masuk agama Kristen. Apa yang harus anda lakukan? Sambut mereka dengan baik. Persilahkan masuk rumah anda, gelarkan tikar, lalu sediakanlah minuman kopi atau teh yang panas agar mereka tidak cepat-cepat pulang. Karena kalau minumannya dingin: memungkinkan mereka cepat menghabiskan minumannya lalu pulang.

Kalau minumannya panas, mereka mau pamit pulang, kalimat kunci yang bisa anda sampaikan adalah: “Pak pendeta mau ke mana? Tidak boleh pulang dulu, sebelum minumannya habis. Monggo, dihabiskan dulu minumannya.”

Para misionaris Kristen sejatinya datang ke rumah anda bak sales dengan teknik direct selling dan telah menyiapkan jebakan-jebakan yang bisa meruntuhkan akidah Islam anda. Dan di tulisan ini, anda akan kami bimbing secara intensif bagaimana cara tepat menghadapi para misionaris Kristen dengan jawaban-jawaban cerdas mematahkan doktrin-doktrin mereka. Sehingga, kalau perlu para misionaris Kristen menjadi sadar dan mendapatkan hidayah masuk Islam.

Tulisan ini merupakan karya dr. Anwar Luthfi, M.Th. Beliau adalah seorang Dokter sekaligus kristolog handal yang telah memiliki banyak jam terbang melakukan dialog keagamaan dengan para pendeta dan pastor. Kami menyebut beliau sebagai: Zakir Naik-nya Indonesia.

Tulisan ini memiliki konten yang cukup panjang, sehingga kami bagi menjadi beberapa chapter atau bagian. Isi tulisan adalah banyak berupa percakapan menarik dan runtun, sedemikian hingga dapat menjadi panduan anda ketika menghadapi para misionaris Kristen yang mendatangi rumah anda.

Mari, kita simak uraian teknik-teknik cerdasnya berikut ini.

---

SIAPAKAH ANAK YANG DIKORBANKAN IBRAHIM

STUDI PERBANDINGAN KRITIS KOMPARATIF ANTARA

ALQURAN VS. ALKITAB

 

llustrasi Kisah Nyata

Suatu pagi setelah Shalat Idul Adha, seorang pomuda Islam yang sedang melaksanakan ponyembelihan hewan qurban didatangi temannya pemuda Kristen. Dalam pertemuan itu terjadilah dialog antara pemuda Muslim

dan Kristen mengenai siapa anak Nabi Ibrahim as. yang dikorbankan.

Dialog ini terjadi karena terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara kedua agama ini. Islam berkeyakinan Ismail as. sedangkan Kristen bersikukuh Ishaq as. lah anak yang hampir disembelih.

Bagi orang yang tidak paham betul dengan ajaran agamanya, masalah anak yang dikorbankan dan hampir disembelih itu tidaklah penting, mereka berdalih Ismail atau Ishaq sama saja, toh akhirnya anak itu tidak jadi disembelih dan ditukar Allah dengan domba.

Tapi, bagi orang yang paham ajaran agamanya, masalah pengorbanan anak Ibrahim as, ini tidak sesederhana itu, karena peristiwa inilah yang menjadi kunci utama untuk mengetahui yang akan menjadi Nabi Terakhir.

Jika anak Ibrahim as, yang dikorbankan Ishaq as maka Nabi Terakhir itu dari golongan bani Israil, sedangkan bila yang dikorbankan itu Ismail as. maka Nabi Terakhir itu dari golongan bani Ismail.

Untuk lebih memudahkan kita mempelajari masalah ini, maka penulis susun dalam bentuk tanya jawab, semoga setelah kita membaca dan mempelajari tulisan ini, kita semakin siap menghadapi golongan Nasrani dalam berdialog secara llmiah dan dengan dasar yang jelas, baik dari Alkitab maupun AlQuran.

Kristen :

menurut anda, ajaran korban ini berasal dari mana?

Islam :

Ini berasal dari ajaran Nabi Ibrahim as?

Kristen :

Kalau berasal dari Ibrahim, menurut anda, siapa anak Ibrahim yang dikorbankan?

Islam :

Nabi Ismail as. memangnya menurut anda siapa?

Kristen :

Kalau menurut kami, Ishaq.

Ini bisa dilihat di kitab Kejadian 22:2

Lalu Firman Tuhan : “Ambillah akan anakmu yang tunggal itu, yaitu Ishak yang kau kasihi, bawalah ia ke Tanah Moria, persembahkanlah dia di sana akan korban bakaran di atas sebuah bukit yang akan kutunjukkan kepadamu kelak.

Inilah dalil kami, bagaimana, jelas & gamblang, kan?

Islam :

Ya, jelas dan gamblang sekali, namun tidakkah anda perhatikan ada yang aneh pada Kejadian 22:2 ini?

Kristen :

Maksud saudara, aneh bagaimana?

Islam :

Kalau anda membaca dengan teliti, munculnya nama Ishaq as. pada kitab ini sangat janggal, malah harus diragukan keabsahannya sebagai Firman Allah.

Kristen :

Maksudnya?

Islam :

Allah itu Maha Suci dari segala sifat salah atau lupa, hanya manusialah yang memiliki sifat salah dan lupa itu, jadi Ishaq pada ayat ini hanya berasal dari pendapat manusia, bukan dari Firman Allah

Kristen :

Anda berkata begitu karena anda sudah meyakini Ismail yang dikorbankan, lalu serta merta mengatakan ; Ishaq disini hanya pendapat manusia

Islam :

Kami bukan serta merta atau mengarang cerita, tapi memang kenyataannya seperti itu, Kejadian 22:2 ini telah diinterfensi tangan kotor Yahudi

Kristen :

Apakah anda bisa menunjukkan buktinya?

Islam :

Kalau saya bisa menunjukkan buktir apakah anda akan berlapang dada menerima kebenaran?

Kristen :

Akan saya Usahakan

Islam :

Maksud saudara?

Kristen :

Yach tentunya saya akan menerimanya, meski mungkin dengan berat hati

Islam :

Baiklah itu hak anda, tapi setidaknya anda tahu, bahwa Kitab yang anda yakini Suci itu, tenyata telah bercampur aduk dengan pendapat manusiar adapun selanjutnya, anda menerima dan mengikuti kebenaran hanya Allah yang bisa memberi hidayah. Mari kita telah kesalahan kata Ishaq pada Kejadiaan 22:2 ini.

Bacalah ! Kejadian 16:16

“Maka saat Hajar memperanakkan Ismail bagi Abram itu, umur Abram 86 tahun

Sekarang baca pula Kejadian 21:5

“Maka pada saat Ishak, anaknya itu jadi; maka umur Ibrahim 100 tahun

Silahkan anda perhatikan, berapakah selisih urnur Ismail dan Ishaq

Kristen :

14 tahun

Islam :

Menurut Kitab anda siapakah anak Ibrahim yang lebih tua

Kristen :

Tentu Ismail

Islam :

Kalau kita perhatikan Kejadiaan 22 : 2

Ibrahim diperintah mengambil anaknya yang tunggal, menurut anda, apa yang dimaksud dengan kata tunggal itu.

Kristen :

Tunggal itu artinya hanya satu

Islam :

Anda yakin tunggal itu hanya satu

Kristen :

Yakin sekali

Islam :

Kalau anak itu masih satu, yang dikatakan tunggal itu anak yang lahir pertama atau berikutnya

Kristen :

Tentunya yang pertama

Islam :

Kalau anak itu yang pertama, menurut anda yang lebih tua atau yang lebih muda

Kristen :

Tentunya yang lebih tua

Islam :

Anda yakin

Kristen :

Ya, tentu lah, dimana-mana tunggal itu pasti satu, kalau kernudian orang itu punya dua anak, pastilah anak tunggal itu anak yang pertama yaitu yang tertua.

Islam :

Kalau itu pendapat saudara, siapakah anak Ibrahim yang pertama dan tertua?

Kristen :

Ismail

Islam :

Lantas kenapa di Kejadian 22:2 tertulis Ishaq

Kristen :

Begini saudara, Ismail memang anak Ibrahim, tetapi anda harus tahu ibunya.

Hajar, adalah seorang budak, dan anaknya tidak diakui sebagai anak ‘yang -sah oleh Tuhan.

Islam :

Ini karangan anda atau berdasarkan Alkitab

Kristen :

Tentu berdasar Alkitab

Islam :

Bisa anda sebutkan kitab, pasal dan ayatnya?

Kristen :

Ya ada..lah, saya sudah lupa.

Islam :

Anda jangan beralasan lupa untuk mengelabui kami

Kristen :

Maksud anda?

Islam :

Tidak ada satupun ayat  Alkitab yang mengatakan bahwa Ismail sebagai anak budak tidak diakui Allah sebagai anak Ibrahim

Silahkan anda baca I Tawarih 1:28

Kristen :

Maka bani Ibrahim itu Ishak dan Ismail

Islam :

Sekarang silahkan baca Kejadian 29 – 30

Kristen :

Wah ini panjang sekali saudara

Islam :

Baik mari saya simpulkan maksud ayat itu, simak baik-baik agar anda tahu kesalahan kitab suci anda

Istri-istri Nabi Yakub ( Israil )

1. Lea (wanita merdeka)
2. Rachel (wanita merdeka)
3. Zilpa (budak Lea)
4. Bilha (budak Rachel)

Anak-anak Nabi Yakub & Lea

1. Rubin
2. Simeon
3. Lewi
4. Yahuda
5. Ischar
6. Zebulon
7. Dinah (prp)

Anak-anak Nabi Yakub & Rachel

1. Nabi Yusuf
2. Benyamin

Anak-anak Nabi Yakub & Bilha

1. Dan
2. Naftali

Anak-anak Nabi Yakub & Zilpa

1. Gad
2. Asyer

Jadi menurut kitab ini, Nabi Yaqub beristri 4 orang, 2 orang wanita merdeka dan 2 orang wanita budak.

Dari ke-4 istri itu, beliau memiliki 12 anak laki-laki dan 1 anak wanita, ke-12 anak laki-laki serta keturunannya disebut Bani Israil (bani Yaqub) tanpa membedakan berasal dari ibu merdeka ataukah ibu budak.

Bagaimana, sudah jelas dan gamblangkan, bahwa anak dari budak pun juga diakui oleh Allah, sama seperti anak dari wanita merdeka.

Jadi jelas pendapat Sanda tadik hanya bualan.

Kristen :

Saudara, kalau di Alkitab, Ismail memang diakui sebagai anak Ibrahim, tapi dihadapan Allah, ia tidak diakui

Islam :

Aneh juga jawaban anda, lantas siapa yang menurunkan Alkitab ini ?

Kristen :

Tentu Allah, anda ini bagaimana?

Islam :

Kalau begitu, ada berapa Allah yang menurunkan Alkitab ini?

Kristen :

Tentu hanya Satu.

Islam :

Kalau di dalam Alkitab, Ismail diakui sebagai anak Ibrahim, lalu anda katakan di hadapan Allah ia tidak diakui, lalu Allah yang mana yang menurunkan kitab ini.

Anda boleh mengatakan apa saja, tapi ingat, ini masalah agama, segala sesuatunya harus bersumber pada ajaran Allah melalui para nabi dan rasul-Nya yang tersurat maupun tersirat di dalam kitab suci, jangan mengada-ada.

Kalau tadi anda mengatakan kami yang mencari-cari alasan untuk menolak kata Ishaq karena keyakinan kami bahwa Ismail yang dikorbankan, setelah kami buktikan kesalahan kata “Ishaq itu, anda lah yang mencari-cari alasan untuk membenarkan keyakinan anda, walaupun sebenarnya yang anda yakini itu salah.

Kristen :

Baiklah, tapi bisa saja Allah meminta kepada Ibrahim anak perjanjian dan Ishaq lah anak perjanjian itu, sedangkan Ismail bukan.

Islam :

Baik, kalau itu alasan anda menolak Ismail, tapi anda harus tahu dan jujur, jika memang Ishaq yang diminta Allah, karena ia anak perjanjian, seharusnya bunyi Kitab Kejadian 22:2 itu seperti ini

“Ambillah akan anakmu yang Kujanjikan itu, yaitu Ishak…”

Lantas kenapa di sini berbunyi :

“Ambillah anakmu yang tunggal itu, yaitu Ishaq…”

Inilah ulah tangan kotor Yahudi, karena ingin merebut janji Allah kepada keturunan Nabi Ismail, mereka sisipkan nama Ishaq kedalam Kejadian 22:2

Kristen :

Saudara, sebetulnya anda tidak berhak menafsirkan ayat ini, karena yang berhak menjelaskan isi Perjanjian Lama adalah Perjanjian Baru. Anda harus tahu di dalam Perjanjian Baru anak yang dikorbankan adalah Ishaq.

Islam :

Bisa anda sebutkan kitab-kitab itu?

Kristen :

Kita bisa lihat, Ibrani 11:17

Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. la yang telah menerima janji itu rela menyerahkan anaknya yang tunggal.

Islam :

Anda tahu, apa itu Ibrani? Ibrani hanyalah surat kiriman Paulus, sedangkan Paulus sebelum mengaku menjadi pengikut Yesus, ia beragama Yahudi.

Orang Yahudi berkeyakinan bahwa Ishaqlah anak Ibrahim yang dikorbankan, bahkan orang Yahudi pun berani untuk mengubah isi kitab Kejadian 22 : 2 guna mendukung keyakinan mereka.

Kristen :

Memangnya apa kepentingan orang Yahudi dengan dikorbankannya Ishaq?

Islam :

Silahkan anda baca Kejadian 22 : 18-19

Maka dalam benihmu segala bangsa akan diberkati, sebab engkau telah menurut firman-Ku.

Setelah itu maka kembalilah Ibrahim kepada hambanya, maka mereka itupun berangkatlah pergi bersama-sama ke Birsyeba, lalu diamlah Ibrahim di Birsyeba.

Inilah yang dikehendaki orang Yahudi, menjadi berkat atau juru selamat bagi seluruh bangsa, kalau yang dikorbankan itu Ismail, pupuslah angan-angan mereka dan mereka harus mengakui bahwa keberkatan dan keselamatan bagi segala bangsa berasal dari keturunan Ismail, sementara orang Yahudi sudah kepalang basah mengatakan bahwa hanya merekalah ummat pilihan Allah yang utama di atas muka bumi ini, padahal dengan kehendak Allah, bani Ismail ini akan menurunkan seorang manusia pilihan yang akan menjadi Juru Selamat bagi seluruh alam semesta, yaitu Muhammad Saw.

Hal ini sangat pantang dan tabu bagi kaum Yahudi untuk mengakui bahwa Juru Selamat itu ternyata berasal dari saudaramereka sendiri, yang mereka anggap hina karena keturunan budak yaitU bani Ismail.

Kedengkian dan iri hati telah membutakan mata hati mereka untuk menerima kebenaran kenabian Muhammad saw dan risalahnya yaitu ISLAM.

Bagaimana saudara, anda sudah bisa menerima bahwa kitab yang anda anggap suci itu ternyata tak suci lagi, karena telah dikotori oleh tangan-tangan jahil Yahudi ?

Kristen :

Hal ini memang belum sempat kami pelajari.

Islam :

Silahkan anda pelajari dengan seksama, satu pesan saya :

“Jangan biarkan kedengkian dan iri hati membutakan mata hati anda untuk menerima Muhammad saw dan ISLAM, yang telah diturunkan Allah kepada bapak para nabi dan rasul, Ibrahim as. yang akan membawa keselamatan bagi’ kita di dunia dan akhirat”.

Bersambung ke: Bagian-4

Lihat sebelumnya: Bagian-2

---

PENGUMUMAN!

ANDA INGIN JADI KRISTOLOG HANDAL?

Atau Anda Ingin Berdakwah Agar Saudara atau Kerabat Anda Mendapatkan Hidayah Masuk Islam?

Anda cukup membekali diri dengan Buku-Buku Kristologi luar biasa karya Ust. Insan LS. Mokoginta.

Ust. Insan LS. Mokoginta adalah seorang mantan Misionaris Kristen. Peraih Muallaf Award. Beliau merupakan salah satu tokoh yang berhasil membuat banyak orang mendapatkan hidayah masuk Islam.

Ust. Insan LS. Mokoginta memiliki ilmu-ilmu cerdas di bidang Kristologi. Trik-trik dan kuncian khas yang jitu untuk membuat banyak orang sadar sehingga masuk Islam.

Info lengkap, klik: KristologiNews.com

Info, hubungi kami:

+62 8233 121 6100 (WhatsApp, Call, SMS)

+62 8233 144 9015

Email: kristologinews@gmail.com

www.KristologiNews.com

Artikel ini disampaikan sebagai ilmu dan wawasan untuk kalangan Islam sendiri.
Artikel ini bukan dalam rangka konteks SARA, melainkan dalam rangka sebagai ilmu dan wawasan untuk kalangan Ummat Islam sendiri, dikarenakan Yesus sendiri di dalam Islam berkedudukan sebagai seorang nabi atau seseorang yang mulia utusan Tuhan.
Adapun apabila di dalam artikel ini terdapat uraian bible, maka hal itu dikarenakan kami sebagai ummat Islam beriman kepada semua kitab, termasuk di dalamnya: bible. Perihal konten bible terdapat distorsi atau tidak, kami sebagai Ummat Islam bersikap tawakkuf (tidak mengiyakan dan tidak pula menidakkan).