Saat kita membahas Lukas 14:26, misalnya, di mana Yesus menyuruh pengikutnya membenci orang tua sendiri, maka umat Kristen selalu ngeles bahwa “kebencian” itu hanya kiasan, karena inti ajaran Yesus adalah hukum kasih (Lukas 6:27, kasihilah musuhmu).
Tapi ini adalah CHERRY PICKING FALLACY, sebab ini mengasumsikan bahwa Lukas 6:27 (kasihilah musuhmu) bobotnya lebih besar daripada Lukas 14:26 (barangsiapa tidak benci orang tuanya, tidak bisa jadi muridku).
Padahal, sama sekali tidak ada dalil yang mengatakan bahwa Lukas 6:27 bobotnya lebih besar daripada Lukas 14:26.
KESIMPULANNYA: Kristen sebagai ajaran kasih adalah hasil cherry picking fallacy yang memungut dan membesar-besarkan “kasihilah musuhmu” menjadi dasar ajaran Kristen.
Dengan fallacy yang sama, kita pun bisa saja memungut dan membesar-besarkan Lukas 14:26 menjadi dasar ajaran Kristen. AJARAN KEBENCIAN.
Anda cukup membekali diri dengan Buku-Buku Kristologi luar biasa karya Ust. Insan LS. Mokoginta.
Ust. Insan LS. Mokoginta adalah seorang mantan Misionaris Kristen. Peraih Muallaf Award. Beliau merupakan salah satu tokoh yang berhasil membuat banyak orang mendapatkan hidayah masuk Islam.
Ust. Insan LS. Mokoginta memiliki ilmu-ilmu cerdas di bidang Kristologi. Trik-trik dan kuncian khas yang jitu untuk membuat banyak orang sadar sehingga masuk Islam.
+62 8233 121 6100 (WhatsApp, Call, SMS)
+62 8233 144 9015
Email: kristologinews@gmail.com
Artikel ini disampaikan sebagai ilmu dan wawasan untuk kalangan Islam sendiri.
Artikel ini bukan dalam rangka konteks SARA, melainkan dalam rangka sebagai ilmu dan wawasan untuk kalangan Ummat Islam sendiri, dikarenakan Yesus sendiri di dalam Islam berkedudukan sebagai seorang nabi atau seseorang yang mulia utusan Tuhan.
Adapun apabila di dalam artikel ini terdapat uraian bible, maka hal itu dikarenakan kami sebagai ummat Islam beriman kepada semua kitab, termasuk di dalamnya: bible. Perihal konten bible terdapat distorsi atau tidak, kami sebagai Ummat Islam bersikap tawakkuf (tidak mengiyakan dan tidak pula menidakkan).